KORANDIGI.com, Jakarta – Pentingnya pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha mereka. Hal ini diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid dalam acara UMKM Click & Grow: Berdaya Bertransformasi dengan AI Bersama Kemkomdigi yang digelar di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024).
“Pemanfaatan AI bertujuan untuk efisiensi. Dengan AI, pelaku UMKM dapat memperoleh panduan langkah-langkah bisnis, membuat logo, hingga menyusun profil usaha secara otomatis. Ini adalh peluang besar agar usaha mereka lebih kompetitif dan terarah,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam sesi diskusi.
Menurut data tahun 2023, baru 38,7 persen UMKM di Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi digital. Menkomdigi menyebutkan angka ini perlu ditingkatkan untuk menghadapi persaingan dengan produk luar negeri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Produk-produk luar negeri telah memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya produksi. Ini menjadi motivasi bagi UMKM kita untuk segera bertransformasi dengan teknologi serupa, sehingga tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi juga membuka peluang untuk merambah pasar global,” ujar Meutya Hafid.
Untuk itu, dalam upaya mempercepat adopsi teknologi, Kemkomdigi telah menggandeng perusahaan teknologi global dan operator seluler untuk menggelar pelatihan berbasis AI bagi UMKM.
Meskipun tantangan masih ada, Menkomdigi Meutya Hafid optimis jika minat pelaku UMKM untuk belajar teknologi akan terus meningkat seiring dengan tersedianya pelatihan yang relevan dan mudah diakses.
Halaman : 1 2 Selanjutnya