Gandeng Kementerian Komunikasi dan Digital, Universitas Brawijaya Komitmen Perangi Judol dan Pinjol Ilegal

- Penulis

Minggu, 5 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembacaan deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. dengan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid.

Pembacaan deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. dengan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid.

KORANDIGI.com, Surabaya -Puncak acara Dies Natalisnya pada Minggu (5/1/2025), Universitas Brawijaya (UB) menyatakan komitmen dalam deklarasi untuk melawan judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Pembacaan deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. dengan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid.

Menurut Prof. Widodo pemberantasan judol dan pinjol ilegal selaras dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid pun mengapresiasi upaya tersebut. Ia menilai sebagai institusi pendidikan tinggi, sebagai langkah yang tepat karena sesuai dengan program nasional.

Baca Juga  Ratusan Mahasiswa Baru Antusias Ikut PKKMB Universitas Peradaban. Beri Semangat Edukatif dan Inspiratif

Isi Deklarasi Anti Judi Online dan Pinjol Ilegal Universitas Brawijaya:

1. Dukungan Penuh terhadap Pemerintah
UB berkomitmen mendukung pemerintah dalam memberantas judi online dan pinjaman online ilegal yang merusak nilai sosial dan ekonomi masyarakat.

2. Pemanfaatan Teknologi secara Bijaksana

UB berjanji untuk menggunakan teknologi informasi secara bertanggung jawab demi kemajuan tanpa merugikan pihak lain.

3. Pengembangan Talenta Digital

UB mendukung pengembangan talenta digital untuk memperkuat ekosistem digital nasional demi mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam transformasi digital global.

“Deklarasi ini adalah wujud nyata peran Universitas Brawijaya sebagai bagian dari masyarakat akademik dalam menciptakan generasi muda yang kompeten di bidang digital dan memperkuat ekosistem digital nasional. Ini juga sejalan dengan visi Indonesia menuju generasi emas 2045,” ujar Prof. Widodo.

Baca Juga  Samsung Music Frame, Cara Baru Menikmati Musik dengan Tampilan Estetik

Menteri Meutya Hafid memuji langkah UB yang menjadi pelopor dalam mendukung pemberantasan kejahatan digital. “Peran institusi pendidikan sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif teknologi jika disalahgunakan,” tegasnya.

Deklarasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk ikut mengambil bagian dalam upaya kolektif menciptakan ekosistem digital yang aman dan sehat di Indonesia. (*)

Sumber Berita: Siaran Pers

Berita Terkait

Ribuan Warga Bumiayu Ikut Senam Massal Festival SCTV 35
Brebes Jadi Kota Pertama Kemeriahan Festival SCTV 35
Menag dan Ketum FKDT, Bahas Penguatan Pendidikan Madrasah Diniyah
Tiket Kereta Ludes Terjual 1,5 Juta. Ini 10 Stasiun dengan Jumlah Penumpang Terbanyak Saat Lebaran
Dugaan Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp 197 Triliun, DPR Minta Audit Total BUMN Migas
3 Ribu Lebih Sarana Disiapkan untuk Mudik Lebaran 2025, KA Jarak Jauh Terjual Sebanyak 1.310.708 Tiket
Resmi! PSSI Akhiri Jabatan Indra Sjafri di Timnas U-20
Mahasiswa KKN Universitas Peradaban Sosialisasi Pencegahan Penipuan Online di Balai Desa Brebeg Cilacap

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:01 WIB

Ribuan Warga Bumiayu Ikut Senam Massal Festival SCTV 35

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Brebes Jadi Kota Pertama Kemeriahan Festival SCTV 35

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:33 WIB

Menag dan Ketum FKDT, Bahas Penguatan Pendidikan Madrasah Diniyah

Jumat, 7 Maret 2025 - 15:56 WIB

Tiket Kereta Ludes Terjual 1,5 Juta. Ini 10 Stasiun dengan Jumlah Penumpang Terbanyak Saat Lebaran

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:22 WIB

Dugaan Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp 197 Triliun, DPR Minta Audit Total BUMN Migas

Berita Lainnya