Korandigi.com, Brebes – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Peradaban menggelar kegiatan Pelatihan Content Creator Berbasis Jurnalisme Profetik di Balai Desa Pepedan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada Minggu (5/10/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah internal Universitas Peradaban tahun 2025 yang bertujuan meningkatkan literasi digital, kreativitas media, serta partisipasi sosial pemuda desa di era digital.
Kegiatan pelatihan diisi oleh dua narasumber, yakni Aan Herdiana, S.Kom.I., M.Sos., selaku Ketua Tim Pengabdi dan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban, serta Agung Triyatno, S.Sos., M.Si., yang juga merupakan dosen Hubungan Internasinal FISIP Universitas Peradaban. Keduanya memberikan wawasan dan pendampingan kepada para peserta tentang cara menjadi content creator yang beretika, produktif, dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam sesi materinya, Aan Herdiana menjelaskan konsep Jurnalisme Profetik, yaitu jurnalisme yang berpijak pada tiga nilai utama kenabian: humanisasi (amar ma’ruf), liberasi (nahi munkar), dan transendensi (tu’minuna billah).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nilai-nilai ini penting diintegrasikan dalam produksi konten digital agar para content creator muda tidak sekadar mengejar popularitas, tetapi juga mampu menyebarkan kebaikan, edukasi, dan kesadaran sosial di tengah masyarakat,” jelas Aan.
Lebih lanjut Aan menekankan pentingnya kemampuan teknis dan etika digital dalam proses pembuatan konten. Ia juga mengingatkan bahaya penyebaran berita hoaks yang marak di media sosial.
“Pemuda desa memiliki potensi besar menjadi agen literasi digital. Dengan keterampilan membuat konten yang kreatif dan benar secara informasi, mereka bisa melawan arus hoaks serta menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Selain sesi materi, kegiatan juga diisi dengan praktik langsung pembuatan konten video pendek yang memuat pesan sosial dan religius. Para peserta, yang sebagian besar merupakan anggota Forum Anak Desa Pepedan dan Karang Taruna Desa Pepedan, terlihat antusias mengikuti pelatihan hingga sesi terakhir.
Pemerintah Desa Pepedan, diwakili oleh Sekretaris Desa Pepedan Ade Nurdiyan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Peradaban yang telah hadir di tengah masyarakat kami. Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda agar lebih bijak dan kreatif dalam menggunakan media sosial. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan mempererat kerja sama antara desa dan perguruan tinggi,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan program, kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Peradaban dan Pemerintah Desa Pepedan. Kerja sama ini mencakup pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kapasitas warga desa dalam bidang komunikasi dan media.
Selain itu, tim pengabdi juga melakukan penyerahan aset kegiatan berupa buku referensi dan perangkat penunjang kegiatan jurnalistik kepada Pemerintah Desa Pepedan. Penyerahan ini dimaksudkan untuk mendukung keberlanjutan aktivitas komunitas Content Creator Desa Pepedan yang telah dibentuk dalam program ini.
Tim pengabdi berharap, kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem media kreatif desa yang berkarakter, produktif, dan berlandaskan nilai-nilai profetik.**
